Wednesday, December 15, 2010

Making A Blog Just Like Building A House

Actually the main cause of flooding is because there are many house that was built on land that should be rain-fed areas, precisely the worst flooding occurred in the streets along the housing. If it's like this, then who is harmed, everyone is harmed even the owners of large houses is harmed. This is what  we needs rethinking, if the concept of building a house that only pursue profits but cause harm to many people still in use or seek a new concept that more attention to natural conditions and also able to raise the welfare of the people. An article a Healthy Tiny House has provided a new concept that makes sense, please read and jointly support the concept of healthy development.

And there is no different from creating a blog, if bloggers simply want their blog to be large, have high visitor traffic using unhealthy ways or in the blogging world we call the Black Hat SEO, not only will harm others, but yourself will also become a losers. Consider it a blog as if building a house, with the concept of small but healthy. So even if your blog only discuss some small part of life, but your articles written have high-quality mate, would be more useful for many people. Slowly but sure your name will be great even if only in a small community. Assuming the same concept to create a home that is recommended, a
healthy tiny blog, clean without using dirty means, preferring the contents of an original and useful articles. Buddy bloggers may prove the truth, which is more lasting one between a blog that uses the concepts above with another blog without using this consept.

Thursday, December 9, 2010

Rumah Mungil Yang Sehat

Rumah Mungil Yang Sehat sudah semestinya dijadikan prinsip atau konsep pembangunan rumah di Indonesia. Mengingat semakin banyaknya jumlah masyarakat (kepala keluarga) dan semakin sempitnya lahan saat ini, hingga dapat kita lihat sebagian besar penataan rumah di negara kita ini sangat semrawut dan masih banyak yang belum memenuhi standar kesehatan. Jadi kalimat atau slogan

“Rumah Mungil Yang Sehat”

ini bisa dijadikan sebagai solusi atau metode yang bisa diterapkan dalam konsep pembangunan rumah modern. Memang sangat memprihatinkan saat kita amati realita yang terjadi justru sangat berlawanan, para developer perumahan seakan-akan berlomba-lomba untuk mengembangkan home regency dengan konsep yang sangat luas, mewah dan mahal. Dan tentu saja tanpa memperhatikan kondisi sekitarnya, mereka tidak peduli meski harus menebang hutan, mengurangi lokasi tadah air, membeli lahan-lahan rakyat miskin dengan cara kotor yang tidak sehat sama sekali hanya untuk bisa meraup keuntungan sebanyak mungkin. Padahal andai saja mereka mau menggunakan konsep Rumah Mungil Yang Sehat tidak menutup kemungkinan untung yang akan mereka peroleh justru lebih besar. Sangat logis bukan karena hampir 85% penduduk indonesia adalah menengah kebawah, dimana sebagian besar diantaranya belum memiliki rumah yang layak untuk dihuni.
Untuk mencapai konsep “Rumah Mungil Yang Sehat“, dua aspek penting yang perlu diperhatikan adalah 1. Mungil atau Sederhana dan 2. Sehat
Mungil atau sederhana artinya bangunan rumah layak huni yang bagian huniannya berada langsung di atas permukaan tanah, berupa rumah tunggal, rumah kopel dan rumah deret. Harganya terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah dan sedang. Luas lantai bangunan tidak lebih dari 70 m2, yang dibangun di atas tanah dengan luas kaveling 54 m2 sampai dengan 200 m2.
Sehat yakni setidaknya memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Diantaranya adalah sebagai berikut:
# Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan, kelembapan, ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu.
# Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privasi terjaga, adanya komunikasi yang sehat diantara penghuni rumah.
# Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air yang bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, kebersihan makanan dan minuman.
# Memenuhi persayaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang mungkin timbul baik dari luar maupun dalam rumah antara lain, posisi garis sempadan jalan, kontruksi yang kuat, tidak mudah terbakar dan tidak licin atau miring.
Jangan khawatir bagi anda yang telah terlanjur memiliki rumah tanpa memperhatikan aspek-aspek diatas, setidaknya anda bisa memperbaikinya dengan banyak cara, diantaranya menjadikan rumah yang ramah lingkungan, atau membenahi segi penataan rumah contohnya meringkas dua ruangan menjadi satu jadi buka pintu langsung ketemu ruang makan yang sekaligus ruang tamu  atau memadukan desain modern dan tradisional yang tentu saja lebih sederhana tak makan biaya.
Jadi marilah kita terapkan konsep

“Rumah Mungil Yang Sehat”

demi tercapainya tata kota atau daerah yang lebih bersih dan nyaman serta kondisi hidup yang lebih baik, karena dari masyarakat yang sehat akan tumbuh bangsa yang kuat.

Untuk lebih jelasnya silahkan saja baca tips-tips seputar rumah yang sangat bermanfaat di website iDEAOnline.
Artikel ini merupakan bagian dari kontes seo Rumah Mungil Yang Sehat